Rabu, 01 Januari 2020

MELESTARIKAN KESENIAN TARI

Tari adalah gerakan sebagian bentuk tubuh yang mengandung estetika dan diiringi dengan musik. Di dalam tari tidak hanya gerakan yang diperdalam tetapi harus bisa mempunyai rasa dan penghayatan, menyesuaikan dengan iringan atau gending. Gerakan tari sedikit berbeda dengan gerakan sehari-hari, misalnya berjalan,berlari maupun senam.

Tari itu memiliki beberapa jenis atau macam tarian yaitu tradisional, kreasi, modern, dan kontemporer. Tari tradisional adalah sebuah bentuk tarian yang sudah ada sejak zaman dulu dan diwariskan secara turun temurun hingga saat ini. Tarian tradisional biasanya memiliki nilai filosofis, simbolis serta relegius. Semua aturan dari ragam gerak tari tradisional, busana, formasi serta tata riasnya sampai saat ini tidak banyak berubah. Tari klasik adalah tarian yang cenderung lepas dari standar tarian yang baku. Tari kreasi baru sampai saat ini masih terus berkembang, baik sebagai penampilan utama maupun sebagai tarian latar dengan tambahan iringan musik yang semakin bervariasi, sehingga munculah istilah tari modern. Tari modern adalah tari yang menggunakan iringan bukan dari gamelan tetapi menggunakan musik modern biasanya dance modern. Tari kontemporer adalah Gerakan dari tari kontemporer biasanya berbentuk simbolik dan juga terkait pada koreografi yang bercerita dengan gaya yang unik dan penuh penafsiran.

Seni tari yang menggunakan gerakan tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan mengungkapkan perasaan, maksud danpikiran. Tarian merupakan perpaduan dari beberapa unsur yaitu wiraga (raga), wirama (irama), dan wirasa (rasa). Yang dimaksud dengan raga didalam tarian yaitu keluwesan atau kesesuaian bentuk anggota tubuh saat menampilkan sebuah gerakan-gerakan tari. Kemudian, yang dimaksud dengan irama yaitu suatu gerakan-gerakan tari yang sesuai dengan alunan musik dan sesuai dengan hitungan pada pergantian-pergantian gerakan tari. Selanjutnya, rasa yaitu dari gerakan-gerakan tari yang diiringi dengan musik atau irama akan menghasilkan sebuah nilai estetika tersendiri dengan penuh penghayatan.

Seni Tari merupakan warisan leluhur yang perlu dilestarikan jangan sampai seni tari yang beragam di negara Indonesia diakui oleh negara lain. Sehingga dengan adanya pelatihan atau kegiatan belajar menari dikalangan masyarakat dapat mengembangkan potensi karya seni tari.

Negara Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keberagamannya. Terlihat bahwa dari Sabang sampai Merauke terdapat banyak keberagaman baik suku, bahasa, budaya dan agama. Dengan keberagaman yang ada diharapkan tidak menjadi suatu penghambat untuk tetap menjadi sebuah Negara yang kokoh menggenggam erat persatuan dan kesatuan antara suku satu dengan yang lainnya sehingga akan tercipta suatu Negara yang damai. Dengan keberagaman suku yang dimiliki oleh Negara Indonesia ternyata memunculkan budaya yang bermacam ragam, salah satunya yaitu keberagaman tari tradisional. Tari Tradisional merupakan tarian yang berasal dari gerakan anggota badan yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian, dilakukan secara turun temurun sehingga menjadi adat kebiasaan. Dilihat dari maknanya, seni tari tradisional memiliki filosofi yang sangat tinggi, bukan hanya sekadar menggerakkan anggota badan tetapi tari tradisional merupakan budaya nenek moyang jaman dahulu yang perlu dilestarikan. Tari teradisonal tidak hanya sekedar untuk menjadi hiburan semata namun bisa dijadikan sebuah karya yang di miliki oleh bangsa Indonesia.

Dari waktu ke waktu tari tradisional tidak begitu disukai bahkan jarang diminati oleh orang-orang Indonesia khususnya generasi muda, alasannya tarian tradisional yang gerakannya lemah gemulai susah untuk dipelajari. Generasi muda sekarang lebih tertarik dengan tarian-tarian modern dari pada tari tradisional seperti salah satunya yaitu banyak kalangan muda banyak yang menyukai Dance. Padahal tarian tradisional merupakan salah satu asset bangsa Indonesia ysng sangat berharga. Untuk meningkatkan minat generasi muda untuk mempelajari tarian tradisional bisa dilakukan dengan cara memberikan wadah di sekolah-sekolah seperti di jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA/K berupa organisasi sebagai sarana untuk mengajarkan tarian tradisional bagi para siswa untuk mengikuti pelatihan tari tradisional. Atau bahkan mewajibkan siswa di jenjang pendidikan untuk mengikuti ekstrakurikuler tari tradisional.

Bukan rahasia lagi kalau Indonesia adalah negeri yang kaya akan warisan budaya, mulai dari kesenian maupun warisan budaya lainnya, dan di antara sekian banyak warisan budaya, seni tari adalah salah satunya.Masing-masing daerah mempunyai ciri tersendiri, dan masing-masing tarian mengandung maksud atau pesan yang berbeda pula.

Tari merupakan gerak tubuh secara berirama berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Untuk mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan, maka tari di iringi dengan bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari. Ada beberapa golongan tari berdasarkan jenisnya: tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru.

Dalam perkembangannya, seni tari tradisional mengalami sedikit penurunan dari peminat, dalam artian bahwa kesenian tradisional warisan budaya bangsa ini sudah mulai ditinggalkan. Generasi sekarang makin sedikit yang melestarikan, sehingga keberadaan seni tari sudah mulai "mengkhawatirkan". Saya merasa salut dengan mereka yang masih mau belajar dan mempertahankan eksistensi kesenian tradisional dan budaya Indonesia pada umumnya.

Jangan sampai bangsa lain merasa lebih mencintai dan merasa lebih meiliki, atau bahkan merasa bahwa budaya kita adalah milik mereka. Di tengah perkembangan jaman yang kian tak berbatas, semoga saja warisan budaya Indonesia tetap lestari, meski jaman terus berkembang, tapi warisan nenek moyang ini harus terjaga sebagai bukti kebesaran Bangsa Indonesia.

Seperti yang kita ketahui sekarang ini generasi muda yang biasa kita sebut dengan istilah “Kids Zaman Now” sedang menggandrungi segala hal yang berbau modern. Seperti teknologi, fashion, dan juga budayanya pun sudah mulai mengikuti budaya modern. Tidak dapat dipungkiri bahwa budaya modern tersebut telah menggerus sedikit demi sedikit budaya tradisional atau budaya asli Indonesia itu sendiri.
Contohnya yaitu di Seni Budaya Tari Tradisional Indonesia, sekarang ini lebih banyak generasi muda yang memilih untuk menekuni Tari Modern seperti Kpop, Hiphop, R&B, dan lain sebagainya dibandingkan menekuni tari tradisional Indonesia yang sebenarnya banyak sekali mengandung nilai moral di sertiap gerakannya. Kondisi yang seperti itu yang membuat tari tradisional semakin tersingkir dari tempatnya.

Padahal jika bukan para generasi muda yang ikut mengembangkan budaya tari tradisional kita, siapa lagi yang akan melestarikannya agar tetap eksis sampai zaman anak cucu kita nanti?

Oleh sebab itu, banyak sekali upaya-upaya yang dilakukan dalam melestarikan tari tradisional Indonesia yang sedang digalakan Pemerintah Indonesia yang dalam hal ini dijalankan oleh Dinas Budaya dan pariwisata (DISBUDPAR), yaitu dengan menyarankan sekolah-sekolah untuk mengadakan ekstrakulikuler menari (Tari Tradisional), mengadakan lomba-lomba tari antar sekolah tingkat nasional, seperti FL2SN dan lomba Suku Dinas Pariwisata, dengan reward jika memenangkan kompetisi, anak tersebut akan lebih mudah masuk sekolah yang diinginkannya dengan jalur prestasi.

Namun, selain upaya dari pemerintah tersebut, ada pula dari pihak swasta yang ikut serta dalam pelestarian seni budaya tari di Indonesia. Seperti seniman-seniman tari yang mendirikan sanggar sebagai wadah pelestarian seni tari tradisional untuk warga sekitar, dan juga perusahaan yang mengadakan event kompetisi tari sehingga membangkitkan minat generasi muda untuk mempelajari tari tradisional.

Contoh konkretnya, event “Indonesia Menari” yang diadakan oleh Djarum Foundation dan Galeri Indonesia Kaya, dengan menggabungkan unsur modern dan tradisional mampu membangkitkan minat anak muda mempelajari tari tradisional Indonesia, dan juga event kompetisi tari tradisional lainnya.
Dari upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan swasta tersebut, sedikit demi sedikit membuahkan hasil yang manis, yaitu dengan banyaknya anak muda sekarang mulai menekuni seni tari tradisional. Bahkan, tidak sedikit juga diantara mereka yang mengikuti misi budaya dan juga kompetisi tari internasional, dan membawa penghargaan-penghargaan yang mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.

Walaupun belum banyak dipublish di media, seni tari Indonesia sudah memiliki prestasi-prestasi yang cukup membanggakan!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar