Profile


SANGGAR AKAR RANDU ALAS





Sintren merupakan salah satu jenis kesenian yang ada di wilayah pantura jawa barat. Dari mulai subang, indramayu, kota Cirebon, kabupaten Cirebon, dan losari. Sintren merupakan salah satu seni yang memiliki banyak filosofi yang artinya sintren itu merupakan symbol dari sebuah rasa bersyukur masyarakat sekitar wilayah pantura. Ada juga yang menyatakan sintren ini merupakan seni yang memiliki keterkaitan antara manusia dengan sang pencipta. 

Filosofi dari lempar koin dalam kesenian sintren yaitu memiliki makna manusia semakin banyak uang cenderung lupa diri dan tidak boleh sewenang-wenang serta tidak boleh mengambil hak orang lain. Intinya dalam kehidupan kita sebagai manusia tidak boleh serakah.

Sanggar Akar Randu Alas di dirikan pada tahun 2010 tepatnya pada tanggal 05 Desember 2010. Alasan pemilik sanggar Akar Randu Alas mendirikan sanggar tersebut menurut penuturan sang pemilik yaitu ciri khas bangsa Indonesia harus terus lestari, harus tetap terjaga, dan harus tetap ada dan karena negara lain belum tentu punya seni-seni seperti yang ada di Indonesia.

Dalam membangun sanggar Akar Randu Alas tentunya pemilik memiliki kendala. Kendalanya dalam membangun sanggar akarandu alas yaitu masalah biaya, mereka mandiri tidak dibantu oleh siapapun, dan mereka membangun sendiri serta dibantu oleh anak-anak yang ingin belajar di sanggar tersebut. Mereka rela berpartisipasi kemudian mereka mengumpulkan sedikit banyaknya untuk membeli material yang dibutuhkan.

Bukan tanpa alasan sang pemilik menamai sanggar nya dengan nama Akar Randu Alas. Alasan memberi nama Akar Randu Alas yaitu merupakan symbol bahwa seni itu tidak boleh hilang atau tidak boleh punah. Akar Randu Alas diambil dari pohon yang besar, kuat, kokoh, kemudian bisa menghidupi batang pohon, daun,bunga, dan buah nya. Pohon randu alas ini bisa bertahan dibeberapa musim. Ketika musim hujan daun nya banyak, berbunga dan berbuah juga. Ketika musim kemarau masih tetap hidup. Intinya seni ini jangan sampai mati dalam situasi dan kondisi apapun.

Bicara soal penghasilan,dalam satu kali melatih tari sintren untuk anak-anak yang bergabung semuanya tidak ada biaya apapun. jadi penghasilan sanggar itu didapat ketika di undang atau pentas,pihak yang mengundang akan memberi sedikit banyaknya bayaran

Ada beberapa pelatih disanggar Akar Randu Alas ini,beberapa diantaranya bagian music, tari, sastra, drama, dan sintren. Jadi sanggar ini sudah mencetak anak anak yang layak umtuk menjadi pelatih atau asisten ketika mengajarkan seni kepada anak anak baru. 

Di sanggar Akarandu Alas banyak yang diajarkan diantaranya, sintren, debus, kuda lumping,hadroh,karawitan atau gamelan,music dua dimensi antara music tradisional dan music modern digabung,seni sastra dan juga seni drama.

Saat ini sanggar akarandu alas sudah memiliki kurang lebih 80 anggota. Dan sudah mendapatkan beberapa penghargaan,kurang lebih 3-4 penghargaan. Dan untuk penghargaan pribadi nya ada sekitar 35 piagam penghargaan. 

Sanggar ini sudah sering pentas di luar kota seperti Jakarta JXPO Kemayoran,pekalongan (gor jetayu),purwakarta (balai kota purwakarta),bandung (taman budaya jawa barat),Yogyakarta (purawisata Yogyakarta),

Kendala yang sering dialami adalah mengingat anak jaman sekarang tidak bisa lepas dari Handphone,ketika mereka berlatih. Tetapi sang pemilik mampu membuat anak anak ketika latihan mulai bisa mengesampingkan gadget. Sehingga sedikit demi sedikit kendala ini bisa teratasi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar