Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat & kemampuan lain serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan dikaji asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata Colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya didalam lingkungannya”. Budaya dapat pula diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari, mengacu pada pola-pola perilaku yang ditularkan secara sosial tertentu.
Budaya tradisional adalah kebudayaan yang dibentuk dari beraneka ragam suku-suku di DUNIA yang merupakan bagian integral dari pada kebudayaan MANUSIA nantinya secara keseluruhan.
Sedangkan Budaya modern adalah budaya yang di adaptasi dari luar dan dapat di terima oleh masyarakat. Budaya tradisional dan modern ini memiliki kesamaan dan juga perbedaan. Di lihat sesuai perkembangan saat ini, budaya modern cenderung lebih di sukai oleh masyarakat terutama anak muda.
Mereka menganggap budaya modern lebih menarik. Padahal jika di bandingkan budaya tradisional lebih menarik, karena kita memiliki beraneka ragam budaya. Namun, faktanya masyarakat lebih menyukai budaya modern karena mereka menganggap budaya tradisional membosankan.
Ambil saja contoh seperti tarian, remaja sekarang lebih menyukai modern dance ketimbang tari tradisioanl. Padahal kita memiliki berbagai ragam jenis tarian yang menarik. Buktinya saja touris menyukai tarian tradisional kita. Suatu pemaknaan yang tepat untuk memaknai atau menggambarkan betapa mirisnya anak muda milenial yang seakan acuh atau tidak peduli terhadap budayanya sendiri.Kedepannya ditakutkan,anak muda Bangsa Indonesia tidak akan mengenal lagi budaya terutama budaya tari tradisional.
Tuntutan zaman yang semakin modern yang menjadi pemicu atas lunturnya kecintaan anak muda milenial terhadap budayanya sendiri.Banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia,banyak memberikan kontribusi negative bagi penerus bangsa.Diantaranya munculnya trend,style hingga gaya bahasa gaul di kalangan anak muda.Trend merupakan segala sesuatu yang dilihat,didengar serta dikenakan oleh masyarakat dalam waktu tertentu.Dengana adanya trend,kalangan anak muda cenderung untuk mengenakannya tanpa mempertimbangkan sebat dan akibat pada masa mendatang.Apakah di masa mendatang budaya kita akan lestari atau hanya sebagai cerita fiksi yang akan kita sampaikan kepada anak cucu kita nanti.Yang ditakutkan ialah tradisi dan budaya kita lenyap hanya karena anak mudanya yang tidak melestarikan budaya itu sendiri.Kalau tidak kita siapa lagi yang akan melestarikan?
Budaya sendiri memiliki. pengertian yang sangat luas dan mengandung pemahaman perasaan suatu bangsa yang sangat kompleks meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni,moral, hukum, adat-istiadat, kebiasaan dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat. (Taylor, 1897).
Dengan menghargai budaya atau tradisi ,kita secara tidak langsung juga menghargai hasil karya cipta seseorang atau kelompok masyarakat.Salah satu contoh budaya yang perlu dilestarikan budaya tarian tradisional.Seiring perkembangan masyarakat yang lebih modern menyebabkan tarian tradisional tergerus oleh zaman dan dapat dikatakan sepi peminat. Anak muda zaman sekarang lebih memilih tari-tarian yang modern seperti dance, capoeira, dll.Itulah salah satu penyebab mengapa tarian tradisional sepi peminat dari kalangan anak muda.Untuk menanggulangi akibat buruk yang akan timbul di masa mendatang,pemerintah membuat gebrakan atau program supaya budaya asli tidak luntur.
Sebenarnya, inovasi tarian tradisional tersebut membutuhkan sekali anak muda milenial. Dengan adanya pengajaran kesenian di tiap-tiap sekolah diharapkan anak muda yang masih duduk di bangku sekolah dapat berpikir secara inovatif dan kreatif.Karena anak muda ini dapat mengembangkan atau mengkreasikan tarian yang dianggap kuno menjadi lebih kekinian atau modern.Biasanya di kalangan sekolah kita mengenal tari kreasi modern.Tari kreasi modern itu sendiri merupakan tari yang memodifikasi tarian yang sudah ada menjadi tarian yang agak modern tetapi tidak meninggalkan rasa tradisional di tiap gerakan. Itulah salah satu bentuk pemikiran atau hasil dari cipta anak muda yang mampu mengembangkan tarian.
Dengan kehadiran pemikiran anak muda yang gila akan kreatifitas diharapkan dapat melestarikan dan tetap menjaga keberlangsungan tarian tradisional,dengan cara mengemas suatu tarian tradisional di mata anak muda bahwa tarian tradisional bisa dibawakan dengan kekinian oleh anak muda kekinian. Berkarya dengan sepenuh hati agar tarian tradisional tetap terjaga ke aslian nya, sehingga tidak mudah di tiru oleh bangsa lain, karena generasi muda Indonesia sangat cinta dengan tarian tradisional mereka. Dengan cara itu setidaknya tarian tradisional bukan hanya menjadi sebuah cerita fiksi di masa yang akan datang tetapi dapat lestari dan dapat diturunkan secara turun temurun ke anak cucu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar